Berprofesi di bidang marketing maupun penjualan, terkadang menuntut kita untuk selalu kreatif dan inovatif
untuk bisa meyakinkan calon konsumen. Tak jarang sebagai pelaku pasar,
kita perlu sedikit agresif untuk meyakinkan calon pelanggan. Namun, ada
pula waktunya dimana kita harus rela mendengarkan para konsumen untuk
mengetahui apa saja kebutuhan yang mereka cari.
Bila selama ini kita lebih dominan menggunakan strategi pemasaran
yang terlalu agresif (satu arah), bisa jadi konsumen akan cepat bosan
dengan penawaran yang kita sampaikan. Tidaklah heran bila sebagian
konsumen lebih memilih menghindari para sales maupun pelaku pasar,
karena mereka mulai jenuh dan kurang respect dengan penawaran
yang disampaikan. Oleh karena itu, sebelum Anda menawarkan sebuah produk
atau jasa kepada calon konsumen, jadilah teman baik bagi mereka dan
penuhi kebutuhan yang mereka perlukan.
Lalu, bagaimana caranya membangun hubungan yang baik dengan para konsumen?
Berikut adalah beberapa tips pemasaran yang bisa dijalankan para
pelaku pasar untuk mendekatkan diri mereka dengan para konsumen dan
menjadikan Anda sebagai teman baik bagi konsumen.
Pertama, membangun hubungan personal sebelum
menyampaikan penawaran. Pada dasarnya setiap konsumen tidak ingin
menjadi sasaran empuk bagi para pelaku pasar yang berusaha menjual
produk maupun jasa. Mereka lebih senang dengan pelaku pasar yang
benar-benar care dengan konsumennya dan memahami kebutuhan serta
keinginan yang ingin mereka penuhi. Karena itu, ada baiknya bila Anda
membangun hubungan baik dengan calon konsumen sebelum akhirnya
menawarkan sebuah produk maupun jasa.
Kedua, hindari kesan menceramahi konsumen. Sebagai pelaku pasar maupun pelaku usaha, sebaiknya Anda menghindari sedini mungkin strategi pemasaran
yang menggunakan komunikasi satu arah. Anggaplah konsumen sebagai
sahabat dekat Anda, dan jalin komunikasi hangat (dua arah) dengan mereka
agar konsumen bisa tertarik dengan penawaran yang Anda sampaikan dan
merasa dihargai sebagai salah satu teman baik Anda.
Ketiga, jangan menonjolkan diri Anda dan menjatuhkan
para pesaing. Ketika hendak menjual produk atau jasa, jangan pernah
menonjolkan diri Anda dengan cara menjelekkan para pesaing yang ada.
Meskipun strategi ini sering dijalankan para pelaku usaha, namun pada dasarnya para konsumen kurang menyukainya dan cenderung kurang percaya dengan kualitas produk yang ditawarkan.
Keempat, tangani setiap komplain konsumen dengan
baik. Sebagai teman yang baik bagi setiap konsumen Anda, ketika
mendapati sebuah komplain sebaiknya hadapilah dengan kepala dingin dan
jadilah solusi terbaik bagi permasalahan mereka. Selesaikan segera
dengan cara yang terbaik, agar kekecewaan mereka bisa segera terobati
dan tidak menimbulkan permasalahan baru bagi perusahaan yang Anda
jalankan.
Setelah membahas beberapa tips menjadi teman yang baik bagi konsumen,
selanjutnya giliran para pelaku pasar maupun pengusaha di Indonesia
untuk segera mengaplikasikannya dalam menghadapi pelanggan setiap
harinya. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses.
Sumber:http://bisniskum.com